Objek Wisata Danau Segara Anak

Danau Segara Anak merupakan kawah besar selebar 10 km dengan kedalaman sekitar 230 meter yang tercipta dari letusan gunung tertinggi di pulau Lombok yaitu gunung Rinjani. Danau Segara Anak memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Sebagai buktinya, danau Segara Anak selalu ramai dipadati wisatawan setiap akhir pekan atau di waktu-waktu liburan.

Air-air yang mengalir dari danau Segara Anak menciptakan beberapa air terjun yang menakjubkan. Danau Segara Anak bukan hanya diminati oleh wisatawan lokal dan dalam negeri, melainkan juga oleh para wisatawan mancanegara yang mengincar pesonanya untuk dinikmati dan dikagumi.

Keindahan Danau Segare Anak

Air dari danau Segara Anak berwarna biru jernih layaknya air laut. Inilah salah satu alasan mengapa danau di puncak gunung Rinjani itu diberi nama Segara Anak. Selain warna airnya yang biru jernih, danau Segara Anak juga memanjakan pengunjung dengan banyaknya ikan-ikan yang dapat dipancing, seperti ikan mas dan ikan mujair.

Berkemah di Tepi Danau Segare Anak

Selain sebagai lokasi wisata, tempat ini juga sangat cocok dipilih sebagai lokasi perkemahan. Pengunjung yang ingin berkemah, dapat mendirikan tenda di pinggiran danau dengan pemandangan luar biasa yang akan menemani. Birunya air dan panorama gunung Baru Jari merupakan contoh pemandangan yang memanjakan. Selain itu, pengunjung juga akan dimanjakan dengan sumber mata air panas yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Kesakralan Danau Segare Anak

Bagi masyarakat Sasak Lombok, danau Segara Anak merupakan tempat yang sakral karena dipercaya memiliki kekuatan makrokosmos. Oleh sebab itu, danau Segara Anak dipilih sebagai tempat yang paling tepat untuk melangsungkan berbagai ritual-ritual umat Hindu seperti ritual Mulang Pekelem yaitu ritual memohon hujan kepada Dewi Rinjani yang biasa dilakukan dengan cara memberi sesajen, menyembelih tumbal dan menenggelamkan replika hewan-hewan air yang terbuat dari emas ke dalam danau.

Untuk sampai ke lokasi objek wisata, para wisatawan dapat memilih rute Sembalun. Rute ini relatif lebih mudah karena jalannya menurun. Namun, perlu diperhatikan bahwa track yang akan ditempuh cukup terjal dengan jalan yang berbatu-batu sehigga kehati-hatian sangat dibutuhkan untuk menjamin keselamatan.