Posted : Eba Gazalba, 13 mei 2013
Hal yang pertama yang orang perhatikan jika berada di bandara adalah
bervariasinya pesawat dan desainnya. Walaupun selintas Anda mungkin
berpikir pesawat berbeda satu dengan lainnya namun Anda mendapati
komponen utama umumnya sama, yaitu badan pesawat, sayap, ekor, dan dapur
pacu alias mesinnya. Setiap pesawat memiliki komponen-komponen ini
sesuai dengan desain dan peruntukannya.
Fuselage / badan pesawat
Adalah badan pesawat yang memiliki banyak fungsi. Disamping
tempat tempel berbagai komponen utama lain badan pesawat juga terdapat
kokpit juga kabin yang berisi bangku-bangku penumpang dan juga bagasi
yang dapat diganti dengan bangku tambahan.
Wing / sayap
Ketika aliran udara melewati sayap pesawat, aliran ini
menyebabkan gaya angkat yang membuat pesawat dapat terbang. Sayap
dibentuk untuk mengambil manfaat gaya ini secara maksimal. Ada yang
terletak di atas, tengah maupun dibawah badan pesawat. Desain ini
dinamakan berturut-turut sebagai high, mid, dan low wing.
High Wing
Mid Wing
Low Wing
Jumlah sayap juga bervariasi, yang bersayap tunggal disebut
monoplane, yang ganda disebut biplane.
Untuk membantu menerbangkan pesawat, sayap punya dua macam sirip yang
menempel diujung dan dipangkal sayap. Masing masing disebut sebagai
aileron dan flap. Aileron (kemudi guling) terbentang dari tengah sayap
sampai keujung tiap sayap yang bergerak keatas dan kebawah secara
berlawanan pada masing-masing sayap, dengan membelokkan seperti stir
mobil biasa. Jika aileron kanan naik maka yang kiri turun juga
sebaliknya.
Flap terbentang mulai pangkal sampai pertengahan sayap ditiap sayap,
flap ini selalu bergerak searah, jika flap kiri turun maka flap kanan
juga turun dengan sudut yang sama. Dikendalikan dengan menarik tuas
seperti rem tangan pada mobil, atau memutar roda kerekan atau juga
secara elektris pada tipe pesawat yang lebih muda tahun pembuatannya.
Empennage / ekor
Pada ekor pesawat ada stabiliser tegak dan stabiliser
horisontal. Masing-masing tak bergerak dan berfungsi seperti bulu pada
panah untuk menstabilkan pesawat dan membantu Anda meluruskan pesawat.
Di ekor juga ada rudder / kemudi tegak yang ditempelkan dibelakang
stabiliser tegak. Gunanya menggeser hidung pesawat saat terbang kekiri
dan kanan, dikendalikan dengan pedal kaki. Rudder juga dikombinasikan
dengan aileron agar pesawat membelok sempurna.
Kemudian juga ada elevator yang ditempelkan dibelakang stabiliser
horisontal. Saat terbang berguna menaikkan dan menurunkan hidung pesawat
sampai mencapai ketinggian yang diiinginkan, dengan menarik atau
mendorong yoke atau stik. Umumnya elevator punya sirip tambahan yang
kecil dibelakangnya disebut trim tab. Gunanya mengatur tekanan yang
harus dikeluarkan saat memposisikan sudut tanjak / tukik. Trim tab
diatur didalam kokpit oleh roda yang bisa diatur kedepan dan kebelakang.
Stabilator
Beberapa desain ekor memiliki tipe stabiliser horisontal unik
yang bisa bergerak naik turun pada engselnya (pivot point) sehingga
berfungsi seperti elevator. Sirip ini disebut stabilator, seperti yang
diaplikasikan di pesawat PA 28-181 Archer II misalnya.
Dibelakangnya ada sirip kecil semacam trim tab yang disebut antiservo
tab fungsinyapun juga sama yaitu menjaga sudut tanjak atau tukik tanpa
kontrol berlebih. Tanpa antiservo setir terasa sangat ringan sehingga
cenderung over control, dan pesawat jadi “liar” gerakannya.
Landing gear / roda
Gunanya menyerap beban dan menyangga pesawat saat di darat.
Umumnya ada tiga bagian yaitu didepan (hidung) untuk menyetir, juga
dikiri dan dikanan (main landing gear). Umumnya sekarang
seperti demikian (yang disebut tricycle) namun jaman dulu untuk
kemudi / setir diletakkan diujung ekor (taildragger / tailwheel).
Landing gear ada yang dapat ditarik masuk kesayap (retractable gear)
namun banyak juga yang tidak (fixed). Keuntungan jenis yang
dapat ditarik adalah mengurangi hambatan saat terbang.
Shock strut / peredam kejut
Seperti pada mobil pesawat juga butuh peredam kejut pada roda.
Peredam ini berfungsi meredam goncangan saat mendarat, juga menstabilkan
pesawat saat rolling saat takeoff. Seperti di mobil peredam juga ada
yang berbentuk teleskopik yang diisi gas atau oli dan per daun (spring),
atau kombinasi keduanya.
Brake / rem
Rem pesawat bekerja layaknya mobil namun perbedaannya ada pada
penempatannya, rem pesawat ditempatkan hanya di main gear umumnya
terpisah kiri dan kanan. Karenanya bisa dioperasikan terpisah pula
(differential braking). Umumnya diletakkan diatas pedal rudder, gunanya
saat membelok lebih tajam didarat jika diperlukan saat taxi.
Powerplant / dapur pacu
Pada pesawat kecil biasanya terdiri dari mesin dan
baling-baling. Putaran mesin juga membangkitkan listrik dari dinamo
ampere / alternator atau generator yang diperlukan peralatan elektronik
seperti radio, juga menggerakkan sumber vakum yang dibutuhkan beberapa
instrumen terbang, dan memanaskan kabin jika suhunya turun. Mesin
pesawat tergantung (mounted) didinding yang juga berfungsi sebagai
penyekat (firewall).
Sertifikasi pesawat
Sejauh ini kita membahas tentang pesawat yang biasa terlihat
namun masih banyak yang juga disebut pesawat tidak hanya pesawat terbang
sayap tetap namun juga helikopter, pesawat luncur (glider), dan balon
terbang. Untuk membedakannya sesuai jenisnya otoritas membaginya dalam
dua sistem kategori, kelas dan tipe. Seorang penerbang hanya diijinkan
menerbangkan pesawat sesuai dengan kategori, kelas dan tipe pesawat yang
sesuai dengan sertifikat terbangnya.
Untuk sertifikasi pesawat, kategori adalah menyangkut kegunaan yang
diinginkan dan batasan yang berlaku pada pengoperasiannya. Kategori
normal dan utility contoh umum pada pesawat kecil, umumnya pesawat latih
memenuhi syarat kedua kategori ini tergantung pada berat saat terbang.
Kategori aerobatik umumnya memiliki batasan yang sedikit karena rancang
bangunnya sendiri sudah sangat kuat daripada kategori normal dan
utility. Pesawat komuter didesain untuk mengangkut penumpang namun
terbatas sampai 19 orang dan 19.000 lbs barang kebawah. Pesawat
transport biasanya digunakan airliner dan pesawat besar lain yang
melebihi batas-batas berat beban dan penumpang biasanya.
Semoga bermanfaat yaa !!!
Senin, 13 Mei 2013
Komponen Dasar Pesawat Dengan Fungsinya
Diposting oleh Unknown di 03.18
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar