17 April 2013 08:00 wita
JAKARTA – “Pelayanan yang konsisten, keselamatan dan
keamanan merupakan pondasi dasar dari segala hal di Lion Air”. Berikut
misi yang tertulis di situs resmi Lion Air.
Selama 13 tahun Lion Air mengudara, terdapat beberapa insiden kecelakaan
yang dilakukan pesawat berlogo singa merah ini. Kecelakaan tersebut
sebagian besar terjadi karena pesawat tergelincir dari landasan pacu,
dan mengalami pecah ban.
Berikut beberapa insiden Lion Air yang dihimpun Okezone, Senin
(15/4/2013). Pada 14 Januari 2002, Lion Air dengan nomor penerbangan 386
PK-LID, jenis Boeing 737-200 rute Jakarta-Pekanbaru-Batam, gagal
mengudara dan terperosok setelah badan pesawat meninggalkan landasan
pacu di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, lebih dari lima
meter. Tujuh orang penumpang mengalami luka berat dan ringan.
Dalam setahun, kecelakaan pun terjadi kembali dan mungkin ini yang
terparah, pasalnya sebanyak 26 penumpang tewas. Kejadian itu terjadi
pada 30 November 2004, Lion Air penerbangan 538 PK-LMN, MD-82 rute
Jakarta-Solo-Surabaya, pesawat tergelincir saat mendarat di Bandara
Adisumarmo, Solo.
Selain itu, insiden kecelakaan pun terjadi pada tanggal 10 Januari 2005,
pesawat Lion Air penerbangan 789, MD-82, gagal mengudara di Bandara
Wolter Monginsidi, Kendari, akibat salah satu bannya kempes.
Dan pada tanggal 6 Mei 2005, Lion Air penerbangan 778, MD-82 rute
Jakarta-Makassar, pecah ban saat mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin,
Makassar. Akibatnya pilot terpaksa menghentikan pesawat di landasan pacu
sebelum mencapai lapangan parkir.
Pada 4 Maret 2006, dikarenakan faktor cuaca buruk, Lion Air penerbangan
8987, MD-82 rute Denpasar-Surabaya tergelincir saat mendarat di Bandara
Juanda, Surabaya.
Selanjutnya, pada 2010 dan 2011, tercatat 3 kali kejadian pendaratan
yang tidak berjalan mulus. Terakhir, pesawat JT 904 dari Bandung menuju
Denpasar jatuh di ujung landasan pacu Bandara Ngurah Rai, Denpasar.
Begitu pula, insiden kecil terjadi pada tanggal 30 Desember 2012, Lion
Air tergelincir di Bandara Supadio, Pontianak, dikarenakan roda sebelah
kanan pesawat amblas.
Dan pada tanggal 13 April 2013, Lion Air dari Bandung tujuan Bali
terjatuh di laut dekat Bandara Ngurah Rai, Bali, saat akan mendarat.
Dikabarkan tidak ada korban jiwa, hanya beberapa orang mengalami luka
ringan.
Sementara itu, Direktur Airport Lion Air, Daniel Putut, meyakinkan
kepada penumpang bahwa pasca-insiden jatuhnya pesawat Boeing 737-800 di
Bali, untuk penerbangan selanjutnya tetap dijamin keamanannya.
Dia pun berharap agar masyarakat tidak terlalu khawatir, pasca-insiden pesawat rute Bandung Denpasar terjun ke laut, di sekitar Bandara Ngurah Rai, Bali pada Sabtu, 13 April sore itu.
Selasa, 16 April 2013
Inilah Daftar Kecelakaan Lion Air
Diposting oleh Unknown di 16.23 0 komentar
Tim Penyelidik Periksa Penyebab Kecelakaan Lion Air
Jurubicara Lion Air Edward Sirat mengatakan pesawat Boeing 737-800 itu baru diterima dari pabriknya bulan lalu.
Seluruh 108 penumpang dan awaknya selamat, tapi puluhan orang menderita luka atau cedera ringan.
Ini adalah kecelakaan pesawat Lion Air yang keenam dalam 11 tahun, dan menimbulkan pertanyaan tentang keselamatan penerbangan di Indonesia.
101 penumpang dan tujuh awaknya berhasil diselamatkan dari bangkai pesawat yang patah dua ketika pesawat itu jatuh ke laut yang dangkal dekat ujung landasan.
Jurubicara Lion Air Edward Sirat mengatakan pesawat Boeing 737-800 itu baru diterima dari pabriknya bulan lalu. Pilot dan co-pilotnya dilarang terbang untuk dua minggu untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan untuk ditanyai oleh para penyelidik kecelakaan.
Diposting oleh Unknown di 16.15 0 komentar
Jumat, 05 April 2013
[Info] Trik Gratis XL (Gak Support Download)
Met mlm bro...langsung aja ke topik.mlm ini aq bagi :
"[Info] Trik Gratis XL (Gak Support Download)"
Langsung saja sett hp :
apn :
internet
homepage :
http://port.phn.me
proxy :
141.0.11.241
port :
80
Sett ophand :
http://standart
socket://standart
remove port : centang
proxy type :
http
proxy server :
server4-1.operamini.com
bisa di ganti :
mini5-1.opera-mini.net
trik gak support download...lumayan buat browsing aja
jln di semua krt xl...xl bebas kuota 0MB
monggo di jajal...beda tempat beda rasa...slogan berjalan
"SALAM GRETONGER & SALAM PERSAHABATAN"
Diposting oleh Unknown di 18.26 0 komentar
Kamis, 04 April 2013
Cara Memasang Kondom Khusus Wanita, Disertai Gambar
Diposting oleh Unknown di 17.40 0 komentar
Rabu, 03 April 2013
video lipsing lucu
mari kunjungi barang kali bisa menghibur agan agan semua,, video locu nee,,
di tonton ea !!!
http://www.youtube.com/watch?v=p33VhhCef9M
Diposting oleh Unknown di 01.26 0 komentar
TAMAN NASIONAL GUNUNG RINJANI, 3.726 M dpl - LOMBOK
Secara administratif gunung ini berada dibawah tiga kabupaten yaitu: Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat. Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m x 4.800 m, memanjang kearah timur dan barat. Di kaldera ini terdapat danau Segara Anakan seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam. Danau Segara Anak ini banyak terdapat ikan mas dan mujair, sehingga sering digunakan untuk memancing. Dengan warna airnya yang membiru, danau ini bagaikan anak lautan, karena itulah disebut "Segara Anak". Bagian selatan danau ini disebut dengan Segara Endut, dan disebelah timurnya terdapat gunung Baru yang oleh bahasa setempat disebut dengan Gunung Baru Jari. yang memiliki kawah seluas 170 x 200 m dengan ketinggian 2.296 - 2376 m dpl. Pada tahun 1994 gunung Baru Jari ini meletus dan memuntahkan isi perutnya di sekitar danau Segara Anakan.
Geografi
Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 m dpl, mendomonasi sebagian besar luas pulau Lombok. Terletak disebelah timur pulau Bali, dapat ditempuh dengan bus langsung Jakarta-Mataram dengan menyeberang menggunakan feri dua kali (selat bali dan selat lombok). Dapat juga ditempuh dengan menggunakan pesawat terbang dari Jakarta, Surabaya dan Bali.
Pendakian
Rinjani memiliki panaroma yang bisa dibilang paling bagus di antara gunung-gunung di Indonesia. Setiap tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta alam mulai dari Penduduk lokal, mahasiswa, pecinta alam. Suhu udara rata-rata sekitar 20°C; terendah 12°C. Angin kencang di puncak biasa terjadi di bulan Agustus. Beruntung akhir Juli ini, angin masih cukup lemah dan cuaca cukup cerah, sehingga summit attack bisa dilakukan kapan saja.
Selain puncak, tempat yang sering dikunjungi adalah Segara Anakan, sebuah danau kawah di ketinggian 2.000 mdpl. Untuk mencapai lokasi ini kita bisa mendaki dari desa Senaru atau desa Sembalun Lawang (dua entry point terdekat di ketinggian 500 mdpl dan 1.200 mdpl). Kebanyakan pendaki menyukai start entry dari arah Sembalun, karena bisa menghemat 700m ketinggian. Rute Sembalun agak panjang tetapi datar, dan cuaca lebih panas karena melalui padang savana yang terik (suhu dingin tetapi radiasi matahari langsung membakar kulit). Sunblok krem sangat dianjurkan.
Sedangkan dari arah Senaru tanjakan tanpa jeda, tetapi cuaca lembut krn melalui hutan. Dari kedua lokasi ini membutuhkan waktu jalan kaki sekitar 9 jam menuju bibir punggungan di ketinggian 2.700 mdpl (tiba di Plawangan Senaru ataupun Plawangan Sembalun). Di tempat ini pemandangan ke arah danau, maupun ke arah luar sangat bagus. Dari Plawangan Senaru (jika naik dari arah Senaru) turun ke danau melalui dinding curam ke ketinggian 2.000 mdpl) yang bisa ditempuh dalam 2 jam. Di danau kita bisa berkemah, mancing (Carper, Mujair) yang banyak sekali. Penduduk Lombok mempunyai tradisi berkunjung ke segara anakan utk berendam di kolam air panas dan mancing.
Untuk mencapai puncak (dari arah Danau) harus berjalan kaki mendaki dinding sebelah barat setinggi 700m dan menaiki punggungan setinggi 1.000m yang ditempuh dlm 2 tahap 3 jam dan 4 jam. Tahap pertama menuju Plawangan Sembalun, camp terakhir untuk menunggu pagi hari. Summit attack biasa dilakukan pada jam 3 dinihari untuk mencari momen indah - matahari terbit di puncak Rinjani. Perjalanan menuju Puncak tergolong lumayan; karena meniti di bibir kawah dengan margin safety yang pas-pasan. Medan pasir, batu, tanah. 200 meter ketinggian terakhir harus ditempuh dengan susah payah, karena satu langkah maju diikuti setengah langkah turun (terperosok batuan kerikil). Buat highlander - ini tempat yang paling menantang dan disukai karena beratnya medan terbayar dgn pemandangan alamnya yang indah. Gunung Agung di Bali, Gunung Ijen-Merapi di Banyuwangi dan Gunung Tambora di Sumbawa terlihat jelas saat cuaca bagus di pagi hari. Untuk mendaki Rinjani tidak diperlukan alat bantu, cukup stamina, kesabaran dan "passion".
Diposting oleh Unknown di 01.00 0 komentar