Post By : Eba Gazalba, 14 Mei 2013
JENIS PESAWAT TERBANG MENURUT JUMLAH SAYAP
Dari perkembangan manusia membuat pesawat terbang ternyata pesawat
terbang tidak hanya mempunyai sepasang sayap saja, tetapi ada yang lebih
dari sepasang fungsinya untuk mendapatkan gaya angkat (lift) yang lebih
besar pada kecepatan terbang yang relatip kecil
Pembagian pesawat terbang atas jumlah sayap adalah sebagai berikut:
> Pesawat terbang bersayap tunggal (Monoplane)
Contoh: Mustang, Dolphin, Boing 737, 747 dll...
> Pesawat terbang bersayap ganda dua (Biplane)
Contoh: Foker, Bever, Aveter,dll...
> Pesawat terbang sayap ganda tiga (Triplane)
Contoh: Do-28/Domer
> Pesawat terbang memiliki tambahan wing kecil (Susqueplane)
Contoh: Cry Lupa,..he..he
JENIS PESAWAT TERBANG MENURUT LETAK SAYAP
Karena letak sayap yang berbeda-beda terhadap kedudukan badan pesawat
terbang (Fulelage) Maka pesawat terbang dapat dibedakan atas:
> Pesawat terbang parasol, Pesawat terbang yang sayapnya dipasang di
atas badan pesawat dengan perantaraan bagian penyangga
> Pesawat terbang bersayap tinggi (High wing aircraft), Sayap ini
dipasang langsung di bagian atas badan pesawat
> Pesawat terbang bersayap tengah (Mid wing aircraft), Sayap ini
dipasang di tengah-tengah badan pesawat
> Pesawat terbang bersayap bawah (Low wing aircraft), Sayap ini
dipasang langsung di bagian bawah badan pesawat.
JENIS PESAWAT TERBANG MENURUT BENTUK SAYAP
Selain dari pada kedudukan sayap terhadap badan pesawat, maka pesawat
terbang dapat juga ditinjau dari bentuk sayap, Bentuk sayap sangat erat
hubungannya dengan sifat-sifat aerodinamis dari pesawat terbang yang
bersangkutan,termasuk kemampuan (performance) pesawat terbang tersebut.
Bentuk sayap yang paling banyak kita kenal adalah:
> Sayap lurus (Straight wing/rectangular wing)
> Sayap condong ke belakang (Swept back wing)
> Sayap tirus (Tapered wing)
> Sayap segi tiga (Delta wing)
Selain bentuk-bentuk yang telah diterangkan di atas, masih terdapat
beberapa macam bentuk sayap yang akhir-akhir ini sudah mulai
diperkenalkan.
Bentuk-bentuk tersebut adalah:
> Sayap condong ke depan (Swep forward wing)
> Sayap bentuk gabungan tirus dan condong ke belakang (Tapered and
swept back wing)
> Sayap bentuk geometri
JENIS PESAWAT TERBANG MENURUT BENTUK BIDANG STABILIZER
Pada bidang-bidang ekor pesawat terbang terdapat dua buah bidang
stabilizer, yaitu bidang vertical stabilizer dan Horizontal
stabilizer,apa kah itu?
*V.stabilizer adalah bidang keseimbangan pesawat terbang yang dipasang
secara tegak pada empenage/tail selection yang berfungsi utuk
mengimbangi gaya torque/puntir yang diakibatkan putaran Engine atau
Propeler
*H.stabilizer adalah bidang keseimbangan pesawat terbang yang dipasang
secara tidur/horizontal pada empenage/tail selection yang berfungsi
untuk mengimbangi semua beban/moment yang berada didepan titik CG
(Centre of Grafity)
Seperti halnya pada sayap bidang-bidang stabilizer ini mempunyai
beberapa bentuk antara lain:
> Bentuk lurus (Straight stabilizer/reetangular stabilizer)
> Bentuk tirus (Tapered stabilizer)
> Bentuk condong ke belakang (Swept back stabilizer)
Tetapi pada umumnya vertikal stabilizer mempunyai bentuk tirus dan
sedikit condong ke belakang..
JENIS PESAWAT TERBANG MENURUT BENTUK RODA PENDARAT
Pesawat terbang dapat dibedakan bentuk roda pendarat atau landing gear
yang dipergunakannya, pada umumnya dapat dibagi atas:
> Pesawat terbang pendarat ekor (tail wheel aircraft)
Contoh: Gelatik, DC-3, Mustang, Piper Cub,dll..
> Pesawat terbang beroda pendarat hidung (Nose wheel aircraft)
Contoh: LT-200, Fokker-27/28, Hercules,dll..
> Pesawat terbang beroda pendarat ganda (Multi under carriage
aircraft)
Contoh: Boeing 747,dll..
> Pesawat terbang yang mempunyai pendarat pelampung
(Seaplane/floater)
Contoh: Otter,dll..
Untuk mengurangi gaya hambat yang timbul (Drag) selama terbang, maka
pesawat diperlengkapi dengan roda pendarat yang dapat dimasukkan ke
dalam konstruksi pesawat terbang, Pesawat yang demikian termasuk jenis
pesawat terbang yang "Retractable landing gear", sedangkan pesawat
terbang yang roda pendaratnya tidak dapat dilipat atau dimasukan disebut
"fixed landing gear" kadang-kadang diperlengkapi dengan wheel fairing
JENIS PESAWAT TERBANG MENURUT JUMLAH MOTOR
Karena jumlah motor yang dipasang pada setiap jenis pesawat tidak selalu
hanya satu, jumlah motor dalam suatu pesawat terbang akan sangat
berpengaruh pada kemampuan pesawat tersebut, Penggolongan jenis pesawat
terbang atas jumlah motor yang dipasang adalah sebagai berikut:
> Pesawat terbang bermotor tunggal (Single engine aircraft)
> Pesawat terbang bermotor dua (Two engine aircraft)
> Pesawat terbang bermotor ganda (Multi engine aircraft)............
Selasa, 14 Mei 2013
Jenis Pesawat Udara
Diposting oleh Unknown di 05.40 0 komentar
Senin, 13 Mei 2013
Membuat Pesawat Aeromodelling Dengan Kayu
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRUEkG2oeIsRPGdIfictgnVSfNL0ZKgzyfh-Tdtpfh_ECNKgvIkjqAwaaLL4HG11W4MDR_VyCjeYdwdZydlZdaPSdvLdKLtmG6P0ovtYQH0g7pKzU8awzeSAdEfYnOA2bYfQj4U6VOtcw/s320/membuat+pesawat+ringan,+balsa+glider,+balsa+wood+glider,+pesawat+dari+kayu+balsa.jpg)
Pecinta aeromodeling pasti mengenal kayu balsa sebagai bahan untuk membuat pesawat model. Kayu balsa (Acroma Bicalor) mempunyai berat jenis 0,29 kg, lentur, dan tidak gampang lapuk, yang menjadikannya cocok sebagai bahan pesawat model.
Sebetulnya banyak jenis kayu yang dapat pula dipakai sebagai bahan pesawat aero model, seperti kayu agatis, sengon, dan randu. Namun, kayu balsa tetap menjadi pilihan terbaik sampai sekarang, lantaran ringan dan lentur. Karena sifatnya itu, kayu balsa pun bisa digunakan untuk keperluan lain, misalnya, dibuat pelampung kapal, rakit, perahu, kerajinan tangan, atau bahan bangunan, seperti usuk, reng, dan maket bangunan.
Pohon kayu balsa yang berasal dari Costarica, Amerika Latin, masuk ke Indonesia sekitar abad ke 18. Sekarang ini, pohonnya dapat dijumpai di berbagai tempat di Tanah Air, antara lain di Jember, Ciamis, Tasikmalaya, Cilacap, Bogor, Bali, Gorontalo, Palu, Papua, dan Kalimantan Tengah.
"Kayu balsa masuk ke Jawa Barat, khususnya ke Tasikmalaya dan Ciamis, tahun 1928-an. Pihak perhutanan Belanda menanamnya secara teratur di berbagai tempat," papar Jony, seorang penanam kayu balsa di kawasan Tasikmalaya dan Ciamis, di rumahnya di Tasikmalaya, Januari lalu.
Tahun 1946, lanjut Jony, beberapa bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, Belanda menyerahkan berbagai hutan luas yang terdiri dari bermacam-macam tanaman, termasuk hutan kayu balsa kepada Indonesia. "Karena mungkin dianggap tidak produktif dan belum tahu manfaatnya, tidak seperti hutan jati, mahoni, sengon, dan agatis. Tahun 1971-an hutan kayu balsa dimusnahkan. Barulah pada beberapa tahun lalu, mulai ada orang yang menanam kayu balsa. Itupun setelah ada permintaan dari masyarakat, antara lain untuk bahan pesawat aero model," ujarnya.
Masih tumpang sari
Sampai sekarang, belum ada perkebunan atau hutan khusus berupa hamparan tumbuhan kayu balsa yang teratur. Tumbuhnya, umumnya, tumpang sari atau bercampur dengan tanaman lain.
"Menanam pohon kayu balsa itu dengan bijinya. Biji yang akan ditanam itu dimasukkan ke dalam air panas, lalu dibiarkan selama dua hari atau sampai kulit luarnya terlepas, " Jony menerangkan cara bercocok tanam kayu balsa.
Untuk memperoleh batang yang bagus, yaitu kayu empuk dan ringan, katanya, sebaiknya menanam biji kayu balsa di daerah lembab atau dekat air. Sebaliknya, jika ditanam di tanah yang keras dan kering, kayu pun akan keras sehingga kurang baik untuk aero model plane. Cara penanaman yang baik dengan jarak 4-5 meter antara pohon satu dengan pohon lainnya. Kayu yang pas akan didapat setelah pohon berusia 4-5 tahun.
Biasanya, batang pohon kayu balsa dipotong dengan ukuran 110 cm, dan setelah diolah menjadi lembaran siap dipakai, rata-rata panjangnya 91 cm. Sementara tebalnya bervariasi, mulai dari 1 mm sampai 10 mm. Demikian lebarnya, ada yang 2,5 cm, 5 cm, 7,5 cm, dan 10 cm. "Dari satu kubik batang kayu balsa, setelah dipotong-potong dan diolah, bahan yang ideal untuk pesawat model hanya sekitar sepertiga bagiannya atau 30 persennya," ujat Ir. Tj. Imin Setiawan, perajin kayu balsa, di pabriknya di Tasikmalaya.
Menurut Imin, beberapa pecinta aero model plane masih membeli kayu balsa dari luar negeri, seperti dari Singapura, Jepang, dan Amerika. Alasannya, kualitasnya lebih baik, seperti lebih presisi.
Menurut F.A. Boji Subari AS, aeromodeler dari Diklat Penerbangan Yayasan "Tutuko", Surakarta, pada pesawat model jenis control line (U Control) khususnya untuk F2 B (aerobatic) dan F2 C (team race), yang terbuat dari kayu balsa biasanya bagian badan, sayap, dan ekor, sedangkan F2 D (combat) hanya pada badan dan ekor atau stabilo. Sementara itu, hampir seluruh bagian helikopter model tidak ada yang dibikin dari kayu balsa.
Diposting oleh Unknown di 07.17 1 komentar
Mengenal Ground Support Equipment (GSE)
Post by : Eba Gazalba, 13 mei 2013
Ground Support Equipment biasa ditemukan di suatu Bandar Udara ,
terkadang berada di jalur area pelayanan terminal. Peralatan ini
digunakan untuk melayani pesawat terbang sebelum keberangkatan maupun
setelah tiba di bandara, dinamakan ground support equipment karena
peralatan ground handling ini dapat mendukung operasi pesawat ketika
berada di darat. Adapun fungsi umum dari peralatan ini meliputi ground
power operations, aircraft mobility, dan loading operations (penumpang
dan barang).
Ground support equipment
Banyak Airlines yang melakukan sub contract dengan perusahaan ground handling di bandara ataupun handling agent, atau juga dengan Airline lainnya. Ground handling memiliki banyak persyaratan dalam memberikan pelayanan dari pesawat pengangkut penumpang, diantara waktu tiba harus berada di (apron) pintu terminal dan keberangkatan selanjutnya juga demikian. Kecepatan, akurasi, dn efisiensi sangatlah penting di dalam pelayanan ground handling. in order untuk meminimalisir waktu yang terbuang (turnaround time), selama pesawat berada di pintu.
Airlines kecil terkadang memperbaiki sub contract dengan Airline yang lebih besar dan memiliki reputasi. Melalui kerja sama jangka pendek, yang merupakan alternatif termurah.
Ada beberapa kategori untuk ground support equipment, dan (GSE) terdiri dari dua kategori, yaitu:
1.non-powered equipment
2.powered equipment
1. NON-POWERED EQUIPMENT
CHOCKS
Chock digunakan untuk mencegah pesawat berg erak ketika parkir di apron atau di hanggar. Chocks diletakkan di depan dan di belakang roda landing gear pesawat. Chocks terbuat dari kayu yang keras atau karet yang keras.
BAG CARTS
Kereta angkut (Baggage carts), digunakan u ntuk mengangkut cargo, excess baggage, mail, dan material lainnya dari terminal ke pesawat atau sorting facility. Carts dilengkapi dengan system pengereman dengan memblok roda sehingga tidak bergerak ketika akan disambungkan dengan balok untuk ditarik. Banyak kereta yang dilengkapi dengan penutup, kecuali untuk bagian yang menggunakan plastik dilindungi dengan terpal sehingga items terlindungi dari kondisi cuaca.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeaoIww07_gtchBj0y65t47DxLZEJnxrVe8mcj8ZvYL3ni5fIEBe9rj01HubsoPnX1ZQ-kwQkVcnw2IArKRx1chzUqU1mHep2D651p7-CGxIgvylZKThosWWjdXhRdzXPuNhypOclrfI5a/s320/parkan_open_baggage_carts_4000_lbs_1.jpg)
DOLLIES FOR CONTAINERS AND PALLETS
Trolli untuk container dan pallet digunakan untuk mengangkut muatan di container dan pallet. Dari keduanya memiliki inbuilt rollers atau roll untuk memudahkan di dalam mengangkut container dan pallet ke dalam space pesawat. Container dan pallet juga wajib dilengkapi dengan built-in fuses. Mekanik rem bergantung kepada konstruksi blok roda ketika trolli diangkat ke atas atau sebaliknya. Trolli untuk container memiliki pola memutar untuk membuat container dapat berbalik arah secara langsung saat proses loading ke dalam pesawat. Semua bagian pada trolli, baik roda, pole, system pengereman, bagian sambungan haruslah sesuai prosedur.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6OBzN0KRIuNH9EvyZ0ytnp4_XOgNP_JBAjKDJaHaGnwgEg5fRydzgkiV3qv0AUZgSTWepRkBoFqjvjXViOgNOFiavp7E6a2LROF3Qzx1WtDngDa_3mL8MkPuenVaWxofhXQksBftk5qQF/s320/Single-Way-Container-Dolly-GW-AE02-.jpg)
2. POWERED EQUIPMENT REFUELLERS
HYDRANT TRUCK AIRCRAFT REFULLER
Aircraft refuellers biasa juga disebut fuel truck, atau hydrant truck. Fuel truck sendiri dapat mengangkut bahan baker sekitar 10,000 US gallons, fuel truck memiliki alat pemompa, penyaring, selang karet, dan peralatan lainnya. Sebuah hydrant cart bergerak ke pipeline network untuk menyediakan bahan bakar pesawat. Ada perbedaan yang signifikan antara hydrant system dengan fuel truck, hydrant system lebih menguntungkan karena fuel truck harus mengisi kembali secara berkala.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglDyEBduyQ40Dyluaa31V_o5rniYUo5Ul-rS2Fk_52-VJx_llLPRh0v1_mcTAzJk8vQQE9f0WSQmdh-rCI3Uji8OC2iF8P3ZOwG2xG7oS_p-NwOba_3Z2KyWjA3dGCc_1x1zCSs9wnXX4T/s320/pertamina_aviasi.jpg)
TUGS AND TRACTORS
Tugs dan tractors memiliki beberapa fungsi dan tujuan di dalam memberikan pelayanan pendukung di darat. Mereka digunakan untuk menarik atau menggerakkan alat-alat ground support yang mengalami kerusakan, termasuk bag carts, mobile air conditioning units, air starters, lavatory carts, and peralatan lainnya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhxPf4lBHSRBgJPVBH_5SRW-niMAGCMJEePKDRXHSb_ktjlym1cqOBac5FPENgH-au166J_0F7OOA_qV7QnyoOxN_MaDemWIMpQLkXIcDs1T3dZtTbSTHqV43VA68xGVGJ6vCJwG4yPFYV/s320/Used_Tug_cat.jpg)
GROUND POWER UNITS
Ground power units
Ground power unit adalah kendaran yang mampu menyuplai tenaga ke pesawat yang sedang berada di parkir area. Ground power units juga memungkinkan dapat menyuplai jetway, mempermudah suplai energi listrik ke pesawat. Semua pesawat yang memiliki syarat 28V arus searah, dan 200V 400HZ arus bolak balik, energi listrik dibawa dari sebuah generator yang disambungkan ke pesawat lewat kabel yang sangat tebal. Kabel penghubung ini adalah standar untuk semua pesawat.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6z9-RJPd0jPMYugO3Vm0c3H0X2L1n6m11Bsrhzcmob1XXz2m-GP_9-MWqx0n-SjCx41B8RkDk5_CI6OhbKfQ5cF1T71hHPA9s0LzjH6j3XdJ2kt4xoMcAw6UDHs9raSFjg_PvTkH-tqax/s320/guinaultga90_br_78.jpg)
AIRPORT BUSES
Bis digunakan untuk mengangkut penumpang, dan memindahkan penumpang dari pesawat ke terminal, atau dari satu terminal ke terminal yang lainnya. Di beberapa Bandar udara bis hanya dapat digunakan untuk penumpang yang berada di lantai dasar, apabila berada di lantai 2 biasanya penumpang menggunakan garbarata, bis terkadang disebut sebagai mobile lounges.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2VGzMjzv70DPViTFHTDdhtJazfhmcRC9QK0sa362w1VwPdT1Py6nh7bDeHLa_N7_fzQNB0Ax4g5KomQYEIAGGpDg8GPnIZ7Lf_iqKCzLzJZtl7QGaMNgtsmoGB1RePkpeSk1rWKzjMnUM/s320/neoplan-airport-bus-lauda-a.jpg)
CONTAINER LOADER
Loader untuk pesawat berbadan lebar (aircraft platform) digunakan untuk loading dan unloading cargo yang berada di container atau di pallet. Loader memiliki dua peron yang secara bebas mengangkat dan menurunkan. Container dan pallet saat di loader digerakkan dengan built-in rollers atau roda, dan diangkut ke pesawat melewati peron.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizhQtWsE4fjY9snweGbQTmfawcAHAp23y_3qdR2hy0NjRdx2CQagHPeIzYyctZZozxjNIW1Il3zZVxDnWdFymf1_MzN33AXv6WJNg0-Q2oewMGcCK0KPFViTJv7FOQpNIyphDCUAOKl3_l/s320/Container_Loader.jpg)
TRANPORTERS
Container transporters
Transporters adalah peron kargo yang memiliki konstruksi untuk membantu proses loading dan unloading. Tipe transporter tergantung pada load capacity container yang akan diangkut, dan berlaku juga untuk pallet serta transporter yang lebih besar.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1urarFffras4fAiZeEHf7dVaFJSM8mby5CJMNbBd44hjMpW2X-hDUNXosK65tdurJJbw8FAZa5OEUfSnhOWV1H39vuYTw4m4K2yHSUSIKhCZbpuM6Gx20C_8rI8KUE11E7o9MlUJI3E1Z/s320/airport-baggage-loader-c-01+copy.jpg)
A jet air starter
Sebuah air starter adalah sebuah kendaraan yang dilengkapi dengan mesin gas turbin yang, selama menghidupkan pesawat membutuhkan udara seperlunya agar mesin pesawat dapat hidup. Selama kompresor tidak bisa bekerja sendiri mengantarkan udara yang cukup, udara disediakan oleh air starter. Air starter mengeluarkan udara dengan selang yang didekatkan ke pesawat.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMs-KyLsY4nXNixJV0yBcGh0N_gQGcGYSBNnFqiMVEkK25jffOR12vDXCWFznIBdcyMWfVov69ZWEpoIKiBX-yX0-3A0ChvnxgogSfLtYi81-u9MuPD8fDOf3yGADbSkO2MdmMukr5Xc1i/s320/JetAirStarter_1_200.jpg)
POTABLE WATER TRUCKS
Potable water trucks adalah kendaraan khusus yang mengisi drinking water di tangki pesawat. Air disaring dan dilindungi dari beberapa elemen selama tersimpan di kendaraan. Sebuah pompa di kendaraan membantu menggerakkan air dari kendaraan ke pesawat.
Kendaraan lavatory service kosong dan mengisi dari lavatories onboard aircraft, kotoran yang tersimpan di tangki, kemudian dibersihkan dengan kendaraan ini, setelah tangki dibersihkan kemudian diberikan campuran air dengan disinfecting concentrate, biasa disebut blue juice. Beberapa Bandar udara memiliki kereta lavatory yang lebih kecil dan harus ditarik dengan penarik.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6yIXnIbb2GNbt3-sLU8HeJGxt9DWfBC6glJDdyhmppXh_1dLuuXHO-fscezUWqMIf9ug_wi_-sdyjQHbtcHBGUpEYNMZ-Iy7O8W3x1rsUsM6zuT_6x47mXcE9TYo6W0F4sCgwD3xms7NX/s320/lavatory.jpg)
CATERING VEHICLE
Catering vehicle
Catering juga meng unloading minuman dan makanan yang tidak habis terkonsumsi, selain me loading makanan dan minuman yang baru untuk penumpang dan crew. Tipe makanan di antar dengan kereta yang distandarkan. Makanan dibuat di darat sesuai dengan banyaknya permintaan (apart from chilling or reheating).
Kendaraan catering terbuat dengan lifting system, platform and an electro-hydraulic control mechanism. Kendaraan dapat mengangkat dan menurunkan, peron dapat menggerakkan ke depan pesawat.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggzjSaaej8yePZLHZ6B0grNUTjC3ecCmDGXS7RjBqvCwdsXyFnq_hEzcMMPVUFBNcMW2ls5kNVWtTibbCfxhggaC5D6X0h08gjZficDsA8P6q3ib6dR0fcQL7V1I8nFKoIDfFgnpzGnjFe/s320/hires.jpg)
BELT LOADERS
Belt loader adalah kendaraan yang menyediakan moveable belts untuk loading dan unloading baggage dan cargo. Sebuah belt loader digerakkan untuk membuka ruang di bawah pesawat, dikenal sebagai bin atau pit. Belt loader banyak digunakan pesawat kecil yang tidak dapat menggunakan container. Baggage tersimpan tanpa container melainkan dengan bulk loading.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIKNJppgwBRhlYMaCeLefJ4FvOxtO8MIHTDqTIYU1yssftMKFRDn4oPHz6UyKeSiJSHifJgxq1UkVR3M4TNm6z-TkX1fuZYv4kVG9vDhgARbJ0pIDpkk0llkxnSzoHp-k_QgwTKyH1-ER2/s320/belt_loading.jpg)
Passenger boarding stairs terkadang disebut tangga udara, digunakan untuk mengangkut penumpang dari darat ke kabin pesawat. Semenjak banyak pesawat yang memiliki pintu pesawat yang tinggi dari darat, tangga membantu penumpang naik dan turun dengan aman serta efisien. Ada beberapa tangga yang seperti eskalator sehingga mempermudah penumpang, ada juga tangga yang biasa saja. Banyak tangga yang dapat menyesuaikan ketinggian tangga dengan ketinggian pesawat.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjErfgv-NLat7z38dvLl7Wl3kP1SD7cPoO-Q2XTZiKdbHGIBoQd59aEULyAbQcf8o_GKiA_j-RuoTP8cwjLFDjuf-vlweUn8O4s2IeKWZDZ6qVnDG6nx3eZbMZGy2jndheYGsRT8lfAJ47V/s320/stair.jpg)
PUSHBACK TUGS AND TRACTORS
Taxing in/pushing back
Pushback tugs banyak digunakan untuk menarik pesawat dari runway menuju apron, begitu juga sebaliknya. Tugs ini sangat bertenaga karena memiliki mesin yang besar. Pushback tug juga bisa mendorong pesawat dalam beberapa situasi, seperti mendorong ke hangar. Ukuran tugs disesuaikan dengan ukuran pesawat. Beberapa tugs menggunakan tow-bar sebagai penghunbung antara pesawat dengan tug itu sendiri. Selama menarik tugs menggunakan gear secara perlahan agar mempermudah
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYG3O-YI9bgalizOSQ3bcCT9ZwWoAeJEeIjQLTFhkfzbamwA9vPwHx6AS4gPEI9FE-sZHqVZYd3WdNoCISyubbkDupcf_XvNmvrfGNDVKJn23BicS0auli8wOIEhd-MvrI7aTEpnFWF22P/s320/air-gse-pushback.jpg)
DE /ANTI-ICING VEHICLES
A de/anti-icing vehicle
Prosedur dari de/ anti icing, melindungi pesawat dari kebekuan akibat tertutup salju, dengan menggunakan kendaraan khusus yang memiliki tangan-tangan, seperti sebuah cherry picker untuk mempermudah akses masuk ke pesawat. Sebuah selang penyempot khusus mencairkan ice pada pesawat, juga mencegah penumpukkan salju selama berada di darat.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9CpmPoE-u9Z0kLHVBEtqfmPGyDZb9uh5PsuAWpc3o4c5woTvyg2pSS6PwL7DAuzRztfT0K1YoX_FjfPiTvS4FWhhhNwBi8Zic4YF387REV2tbnZl8Y2vd1kKIrMt8DRiVoIZlmVsaaZDe/s320/De-anti_icing.jpg)
Diposting oleh Unknown di 06.50 0 komentar
Komponen Dasar Pesawat Dengan Fungsinya
Posted : Eba Gazalba, 13 mei 2013
Hal yang pertama yang orang perhatikan jika berada di bandara adalah
bervariasinya pesawat dan desainnya. Walaupun selintas Anda mungkin
berpikir pesawat berbeda satu dengan lainnya namun Anda mendapati
komponen utama umumnya sama, yaitu badan pesawat, sayap, ekor, dan dapur
pacu alias mesinnya. Setiap pesawat memiliki komponen-komponen ini
sesuai dengan desain dan peruntukannya.
Fuselage / badan pesawat
Adalah badan pesawat yang memiliki banyak fungsi. Disamping
tempat tempel berbagai komponen utama lain badan pesawat juga terdapat
kokpit juga kabin yang berisi bangku-bangku penumpang dan juga bagasi
yang dapat diganti dengan bangku tambahan.
Wing / sayap
Ketika aliran udara melewati sayap pesawat, aliran ini
menyebabkan gaya angkat yang membuat pesawat dapat terbang. Sayap
dibentuk untuk mengambil manfaat gaya ini secara maksimal. Ada yang
terletak di atas, tengah maupun dibawah badan pesawat. Desain ini
dinamakan berturut-turut sebagai high, mid, dan low wing.
High Wing
Mid Wing
Low Wing
Jumlah sayap juga bervariasi, yang bersayap tunggal disebut
monoplane, yang ganda disebut biplane.
Untuk membantu menerbangkan pesawat, sayap punya dua macam sirip yang
menempel diujung dan dipangkal sayap. Masing masing disebut sebagai
aileron dan flap. Aileron (kemudi guling) terbentang dari tengah sayap
sampai keujung tiap sayap yang bergerak keatas dan kebawah secara
berlawanan pada masing-masing sayap, dengan membelokkan seperti stir
mobil biasa. Jika aileron kanan naik maka yang kiri turun juga
sebaliknya.
Flap terbentang mulai pangkal sampai pertengahan sayap ditiap sayap,
flap ini selalu bergerak searah, jika flap kiri turun maka flap kanan
juga turun dengan sudut yang sama. Dikendalikan dengan menarik tuas
seperti rem tangan pada mobil, atau memutar roda kerekan atau juga
secara elektris pada tipe pesawat yang lebih muda tahun pembuatannya.
Empennage / ekor
Pada ekor pesawat ada stabiliser tegak dan stabiliser
horisontal. Masing-masing tak bergerak dan berfungsi seperti bulu pada
panah untuk menstabilkan pesawat dan membantu Anda meluruskan pesawat.
Di ekor juga ada rudder / kemudi tegak yang ditempelkan dibelakang
stabiliser tegak. Gunanya menggeser hidung pesawat saat terbang kekiri
dan kanan, dikendalikan dengan pedal kaki. Rudder juga dikombinasikan
dengan aileron agar pesawat membelok sempurna.
Kemudian juga ada elevator yang ditempelkan dibelakang stabiliser
horisontal. Saat terbang berguna menaikkan dan menurunkan hidung pesawat
sampai mencapai ketinggian yang diiinginkan, dengan menarik atau
mendorong yoke atau stik. Umumnya elevator punya sirip tambahan yang
kecil dibelakangnya disebut trim tab. Gunanya mengatur tekanan yang
harus dikeluarkan saat memposisikan sudut tanjak / tukik. Trim tab
diatur didalam kokpit oleh roda yang bisa diatur kedepan dan kebelakang.
Stabilator
Beberapa desain ekor memiliki tipe stabiliser horisontal unik
yang bisa bergerak naik turun pada engselnya (pivot point) sehingga
berfungsi seperti elevator. Sirip ini disebut stabilator, seperti yang
diaplikasikan di pesawat PA 28-181 Archer II misalnya.
Dibelakangnya ada sirip kecil semacam trim tab yang disebut antiservo
tab fungsinyapun juga sama yaitu menjaga sudut tanjak atau tukik tanpa
kontrol berlebih. Tanpa antiservo setir terasa sangat ringan sehingga
cenderung over control, dan pesawat jadi “liar” gerakannya.
Landing gear / roda
Gunanya menyerap beban dan menyangga pesawat saat di darat.
Umumnya ada tiga bagian yaitu didepan (hidung) untuk menyetir, juga
dikiri dan dikanan (main landing gear). Umumnya sekarang
seperti demikian (yang disebut tricycle) namun jaman dulu untuk
kemudi / setir diletakkan diujung ekor (taildragger / tailwheel).
Landing gear ada yang dapat ditarik masuk kesayap (retractable gear)
namun banyak juga yang tidak (fixed). Keuntungan jenis yang
dapat ditarik adalah mengurangi hambatan saat terbang.
Shock strut / peredam kejut
Seperti pada mobil pesawat juga butuh peredam kejut pada roda.
Peredam ini berfungsi meredam goncangan saat mendarat, juga menstabilkan
pesawat saat rolling saat takeoff. Seperti di mobil peredam juga ada
yang berbentuk teleskopik yang diisi gas atau oli dan per daun (spring),
atau kombinasi keduanya.
Brake / rem
Rem pesawat bekerja layaknya mobil namun perbedaannya ada pada
penempatannya, rem pesawat ditempatkan hanya di main gear umumnya
terpisah kiri dan kanan. Karenanya bisa dioperasikan terpisah pula
(differential braking). Umumnya diletakkan diatas pedal rudder, gunanya
saat membelok lebih tajam didarat jika diperlukan saat taxi.
Powerplant / dapur pacu
Pada pesawat kecil biasanya terdiri dari mesin dan
baling-baling. Putaran mesin juga membangkitkan listrik dari dinamo
ampere / alternator atau generator yang diperlukan peralatan elektronik
seperti radio, juga menggerakkan sumber vakum yang dibutuhkan beberapa
instrumen terbang, dan memanaskan kabin jika suhunya turun. Mesin
pesawat tergantung (mounted) didinding yang juga berfungsi sebagai
penyekat (firewall).
Sertifikasi pesawat
Sejauh ini kita membahas tentang pesawat yang biasa terlihat
namun masih banyak yang juga disebut pesawat tidak hanya pesawat terbang
sayap tetap namun juga helikopter, pesawat luncur (glider), dan balon
terbang. Untuk membedakannya sesuai jenisnya otoritas membaginya dalam
dua sistem kategori, kelas dan tipe. Seorang penerbang hanya diijinkan
menerbangkan pesawat sesuai dengan kategori, kelas dan tipe pesawat yang
sesuai dengan sertifikat terbangnya.
Untuk sertifikasi pesawat, kategori adalah menyangkut kegunaan yang
diinginkan dan batasan yang berlaku pada pengoperasiannya. Kategori
normal dan utility contoh umum pada pesawat kecil, umumnya pesawat latih
memenuhi syarat kedua kategori ini tergantung pada berat saat terbang.
Kategori aerobatik umumnya memiliki batasan yang sedikit karena rancang
bangunnya sendiri sudah sangat kuat daripada kategori normal dan
utility. Pesawat komuter didesain untuk mengangkut penumpang namun
terbatas sampai 19 orang dan 19.000 lbs barang kebawah. Pesawat
transport biasanya digunakan airliner dan pesawat besar lain yang
melebihi batas-batas berat beban dan penumpang biasanya.
Semoga bermanfaat yaa !!!
Diposting oleh Unknown di 03.18 0 komentar
Sabtu, 11 Mei 2013
Bagaimana Cara Kerja Mesin Jet (Aircraft Power Plant)
Diposting oleh Unknown di 16.32 0 komentar
Selasa, 16 April 2013
Inilah Daftar Kecelakaan Lion Air
17 April 2013 08:00 wita
JAKARTA – “Pelayanan yang konsisten, keselamatan dan
keamanan merupakan pondasi dasar dari segala hal di Lion Air”. Berikut
misi yang tertulis di situs resmi Lion Air.
Selama 13 tahun Lion Air mengudara, terdapat beberapa insiden kecelakaan
yang dilakukan pesawat berlogo singa merah ini. Kecelakaan tersebut
sebagian besar terjadi karena pesawat tergelincir dari landasan pacu,
dan mengalami pecah ban.
Berikut beberapa insiden Lion Air yang dihimpun Okezone, Senin
(15/4/2013). Pada 14 Januari 2002, Lion Air dengan nomor penerbangan 386
PK-LID, jenis Boeing 737-200 rute Jakarta-Pekanbaru-Batam, gagal
mengudara dan terperosok setelah badan pesawat meninggalkan landasan
pacu di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, lebih dari lima
meter. Tujuh orang penumpang mengalami luka berat dan ringan.
Dalam setahun, kecelakaan pun terjadi kembali dan mungkin ini yang
terparah, pasalnya sebanyak 26 penumpang tewas. Kejadian itu terjadi
pada 30 November 2004, Lion Air penerbangan 538 PK-LMN, MD-82 rute
Jakarta-Solo-Surabaya, pesawat tergelincir saat mendarat di Bandara
Adisumarmo, Solo.
Selain itu, insiden kecelakaan pun terjadi pada tanggal 10 Januari 2005,
pesawat Lion Air penerbangan 789, MD-82, gagal mengudara di Bandara
Wolter Monginsidi, Kendari, akibat salah satu bannya kempes.
Dan pada tanggal 6 Mei 2005, Lion Air penerbangan 778, MD-82 rute
Jakarta-Makassar, pecah ban saat mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin,
Makassar. Akibatnya pilot terpaksa menghentikan pesawat di landasan pacu
sebelum mencapai lapangan parkir.
Pada 4 Maret 2006, dikarenakan faktor cuaca buruk, Lion Air penerbangan
8987, MD-82 rute Denpasar-Surabaya tergelincir saat mendarat di Bandara
Juanda, Surabaya.
Selanjutnya, pada 2010 dan 2011, tercatat 3 kali kejadian pendaratan
yang tidak berjalan mulus. Terakhir, pesawat JT 904 dari Bandung menuju
Denpasar jatuh di ujung landasan pacu Bandara Ngurah Rai, Denpasar.
Begitu pula, insiden kecil terjadi pada tanggal 30 Desember 2012, Lion
Air tergelincir di Bandara Supadio, Pontianak, dikarenakan roda sebelah
kanan pesawat amblas.
Dan pada tanggal 13 April 2013, Lion Air dari Bandung tujuan Bali
terjatuh di laut dekat Bandara Ngurah Rai, Bali, saat akan mendarat.
Dikabarkan tidak ada korban jiwa, hanya beberapa orang mengalami luka
ringan.
Sementara itu, Direktur Airport Lion Air, Daniel Putut, meyakinkan
kepada penumpang bahwa pasca-insiden jatuhnya pesawat Boeing 737-800 di
Bali, untuk penerbangan selanjutnya tetap dijamin keamanannya.
Dia pun berharap agar masyarakat tidak terlalu khawatir, pasca-insiden pesawat rute Bandung Denpasar terjun ke laut, di sekitar Bandara Ngurah Rai, Bali pada Sabtu, 13 April sore itu.
Diposting oleh Unknown di 16.23 0 komentar
Tim Penyelidik Periksa Penyebab Kecelakaan Lion Air
Jurubicara Lion Air Edward Sirat mengatakan pesawat Boeing 737-800 itu baru diterima dari pabriknya bulan lalu.
Seluruh 108 penumpang dan awaknya selamat, tapi puluhan orang menderita luka atau cedera ringan.
Ini adalah kecelakaan pesawat Lion Air yang keenam dalam 11 tahun, dan menimbulkan pertanyaan tentang keselamatan penerbangan di Indonesia.
101 penumpang dan tujuh awaknya berhasil diselamatkan dari bangkai pesawat yang patah dua ketika pesawat itu jatuh ke laut yang dangkal dekat ujung landasan.
Jurubicara Lion Air Edward Sirat mengatakan pesawat Boeing 737-800 itu baru diterima dari pabriknya bulan lalu. Pilot dan co-pilotnya dilarang terbang untuk dua minggu untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan untuk ditanyai oleh para penyelidik kecelakaan.
Diposting oleh Unknown di 16.15 0 komentar
Jumat, 05 April 2013
[Info] Trik Gratis XL (Gak Support Download)
Met mlm bro...langsung aja ke topik.mlm ini aq bagi :
"[Info] Trik Gratis XL (Gak Support Download)"
Langsung saja sett hp :
apn :
internet
homepage :
http://port.phn.me
proxy :
141.0.11.241
port :
80
Sett ophand :
http://standart
socket://standart
remove port : centang
proxy type :
http
proxy server :
server4-1.operamini.com
bisa di ganti :
mini5-1.opera-mini.net
trik gak support download...lumayan buat browsing aja
jln di semua krt xl...xl bebas kuota 0MB
monggo di jajal...beda tempat beda rasa...slogan berjalan
"SALAM GRETONGER & SALAM PERSAHABATAN"
Diposting oleh Unknown di 18.26 0 komentar
Kamis, 04 April 2013
Cara Memasang Kondom Khusus Wanita, Disertai Gambar
![](http://4.bp.blogspot.com/_ygIhYkTQ4bQ/SgFHXgma9dI/AAAAAAAABJI/tIV5Y3tl-Rc/s400/1850260302ec769250a1edf5df1a0cd0f2464cf.gif)
![](http://2.bp.blogspot.com/_ygIhYkTQ4bQ/SgFHP9jDmOI/AAAAAAAABJA/D9851BvVog4/s400/185026127bfe77806c469d8f79b9060d85fe4e1.gif)
![](http://2.bp.blogspot.com/_ygIhYkTQ4bQ/SgFHPZYtNdI/AAAAAAAABI4/nB9doqkaars/s400/18502625117b960bf6f045bfcbb894b490b0556.gif)
![](http://2.bp.blogspot.com/_ygIhYkTQ4bQ/SgFHPDGKUtI/AAAAAAAABIw/D4TB0kiVSQ4/s400/1850263e11c120a446adac370fffb7c807e0165.gif)
![](http://4.bp.blogspot.com/_ygIhYkTQ4bQ/SgFHPBXcw-I/AAAAAAAABIo/ny8-LOaPRuw/s400/185026481d73b147a0936c03414958820025021.gif)
![](http://4.bp.blogspot.com/_ygIhYkTQ4bQ/SgFG62RhhwI/AAAAAAAABIY/XbC_ZVrdjto/s400/185026570a8f87fb5e57da32ce7db33732c2f5d.gif)
![](http://4.bp.blogspot.com/_ygIhYkTQ4bQ/SgFG64y18WI/AAAAAAAABIQ/WCriO9-Q3i8/s400/185026666c6b0276f5137ae63cb2d9f271fc600.gif)
![](http://3.bp.blogspot.com/_ygIhYkTQ4bQ/SgFG6vENgZI/AAAAAAAABII/zIUraWWNBVU/s400/18502670eba77bf70a5d94f192ea3f60e70f809.gif)
![](http://3.bp.blogspot.com/_ygIhYkTQ4bQ/SgFHO314O2I/AAAAAAAABIg/2OkcRJPDMM8/s400/1850268728c6b59ff8258ca74736ea506e91950.gif)
![](http://3.bp.blogspot.com/_ygIhYkTQ4bQ/SgFG6QKCdYI/AAAAAAAABH4/65SauK7WuOI/s400/185026949e57c8e5efff4fbcc4129a6442ff36b.gif)
Diposting oleh Unknown di 17.40 0 komentar